|
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro & mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot.
Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui konsumsi bahan pangan dalam keseharian ini akan terlibat dalam proses pengambilan energi dari simpanan glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak (lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilan energi dariphosphocreatine (PCr).
Karena atlet mempunyai laju metabolisme energi yang besar serta kerja otot yang tinggi akibat dari aktiftas latihan/pertandingan olahraga yang rutin, maka kebutuhan mineral seorang atlet biasanya akan lebih besar dibandingkan dengan non-atlet. Kebutuhan mineral ini dapat dipenuhi oleh atlet melalui panambahan supplemen atau dapat terpenuhi melalui konsumsi bahan pangan atau lauk pauk yang baik dalam kesehariannya. Namun perlu untuk tetap diingat bahwa konsumsinya diharapkan sesuai dengan kebutuhan tubuh karena konsumsinya yang berlebih juga dapat memberikan dampak yang kurang baik.
Dibawah ini kami berikan ringkasan informasi dari mineral serta kebutuhannya bagi atlet & juga sumber bahan pangannya yang kami sarikan dari berbagai referensi. | | |
|
|
|
Mineral Makro | Fungsi | Sumber | Rekomendasi
utk atlet |
Kalsium | Mineral utama tulang & gigi,
keseimbagan asam-basa | Susu, mentega, sayuran hijau gelap
& kuning telur | 1.300-1.500 mg / hari |
kontraksi otot & fungsi syaraf |
Fosfor | Komponen ATP,
struktur tulang, keseimbangan asam-basa | Daging, telur, ikan, keju & kacang | 1.250-1.500 mg / hari |
Magnesium | Metabolisme glukosa, kontraksi otot
& sintesis protein | susu, daging, kacang, seafood, yogurt
& buah-buahan | 400-450 mg / hari |
Natrium | Keseimbangan cairan, kontraksi
otot, fungsi syaraf | jagung,roti, ikan & makanan yang
diolah dengan garam dapur | >1.5 gr / hari |
keseimbangan asam-basa | >10 gr / hari (jika banyak keluar keringat) |
Klorida | Keseimbangan cairan
& fungsi syaraf | garam meja, daging, roti, susu & ikan | >2.3 gr /hari (jika banyak keluar keringat) |
Kalium | Keseimbangan cairan
& penghantar glukosa ke sel | Roti, kentang, buah-buahan, susu,
daging,ikan & pisang | >4.7 gr/hari (jika banyak keluar keringat) |
|
|
Mineral Mikro | Fungsi | Sumber | Rekomendasi
utk atlet |
Besi | Penghantar oksigen, penting
dlm metabolisme aerobik | Daging, hati, telur, seafood, roti, kacang
& brokoli | 15-18 mg / hari |
Seng | Sintesis protein & terlibat dlm
metabolisme energi | Daging sapi, unggas, hati, bayam,
susu, keju & asparagus | 11-15 mg / hari |
Iodium | Pengatur laju metabolisme | Seafood & sayur-sayuran | 120-150 mcg / hari |
Selenium | Antioksidan | daging, ikan,unggas, seafood
& kacang-kacangan | 50-55 mcg / hari |
Tembaga | Reaksi oksidasi | Daging, ikan, telur, kacang,
pisang, alpokat, hati & coklat | 900 mcg / hari |
Mangan | metabolisme energi & sintesis lemak | Pisang & sayuran hijau | 2.0-2.5 mg /hari |
Kromium | metabolisme energi karbohidrat & lemak | hati, daging, unggas, keju, kacang
& jamur | 30-35 mcg / hari |
membantu absorpsi glukosa kedalam sel |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar